Impian kamu untuk sukses seringkali tidak berjalan mulus seperti harapan. Ada berbagai tantangan yang harus kamu hadapi dan selesaikan sebelum kamu benar – benar berhasil meraih seluruh impianmu.
Saat menghadapi tantangan, adakalanya kamu merasa goyah dan tidak mampu bertahan. Benar – benar uji kesabaran dan ketangguhan. Banyak yang kemudian menyerah tapi tidak sedikit yang terus melangkah. Memang, impian besar membutuhkan energi besar dan kebulatan tekad yang juga besar.
Sering kita dengar kata bijak dari orang lain agar mencoba Mundur Selangkah untuk Maju 2 langkah. Tentunya kamu pernah juga mendengarnya dan barangkali telah melakukannya?
Kecenderungan kita manusia adalah melihat hal – hal yang dipersepsikan lebih baik dari apa yang kita miliki. Rumah lebih besar, mobil lebih baru, lebih cantik, lebih pintar, lebih kaya, lebih terkenal, lebih berkuasa, lebih berprestasi dan seterusnya. Sehingga pada akhirnya, timbul perasaan minder dalam diri. Merasa tidak lebih hebat, tidak lebih kaya, tidak lebih berprestasi, tidak lebih berkuasa, intinya muncul insecure. Apalagi bila hal yang kita lihat ini berada di dalam circle pergaulan kita, misalnya pada saudara atau teman-teman kita. Hhmm….makin insecure. Gimana? berasa relate?
Yah, kamu memang tidak sendirian. Ada banyak orang diluar sana yang memiliki perasaan sama saat sedang berada di titik terendah kehidupannya. Saat dimana impian dan harapan belum tercapai. Saat justru banyak sekali kondisi dan situasi yang bertolak belakang dari rencana awal.
Sebetulnya, kamu tidaklah gagal. Kamu bukan pecundang atau sudah menjadi nasibmu tidak berhasil. Tetapi justru kamu sedang diberikan keberhasilan di bidang lain. Kamu tanpa sadar diminta oleh Yang Maha Kuasa untuk menyelesaikan tugas lain terlebih dulu sebelum kembali pada jalur impianmu. Tugas yang terkesan tidak ada hubunganya ini justru akan semakin menambah kekuatan dan kapasitas diri kamu.
Kadang, memang diperlukan mundur selangkah untuk melihat segala sesuatunya menjadi lebih jelas. Ketika permasalahan begitu bertumpuk, maka mundur selangkah bukan berarti kegagalan. Justru, sebuah ancang-ancang untuk berlari lebih kencang. Jadi bukan berarti kamu adalah pecundang yang gagal.
Maka itu, nikmati dan syukuri apapun pencapaian kamu sekecil apapun itu. Kamu mungkin saja butuh bantuan untuk menemukan pola dan strategi dalam menghadapi masalahmu. Bisa jadi kamu belum mampu melihat segalanya sebagai sebuah jalan baru kesuksesan. Tidak mengapa, kamu bisa menghubungi profesional seperti Psikolog Konsuljiwa.com untuk membantumu menemukan alur dan langkah menuju masa depan yang lebih sukses berjaya. Kami siap membantumu untuk melakukan pendampingan menuju pilihan terbaik hidupmu.